Instellar di Luar Jawa: Memberdayakan Perempuan Bersama MALA Ecotours

International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret di seluruh dunia. Hari Perempuan Internasional yang diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh PBB pada tahun 1977 silam ini, dibuat untuk merayakan segala pencapaian yang diraih oleh perempuan dalam berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, dan budaya.

Sebagai dukungan terhadap pemberdayaan perempuan, Instellar mendukung MALA Ecotours membuat program untuk pelaku bisnis, terutama perempuan, yang terdampak negatif akibat pandemi Covid-19. Program tersebut merupakan bagian dari ‘Program Pemulihan UMKM dari COVID-19’ yang didanai oleh Facebook Irlandia.

MALA Ecotours sendiri merupakan sebuah perusahaan yang melayani tur di dalam maupun luar negeri yang berbasis di Alor, Nusa Tenggara Timur. Semenjak pandemi, perusahaan ini mengalami penurunan turis yang cukup signifikan. Oleh sebab itulah, Mala Ecotours mengubah haluan bisnisnya dengan mencoba mendukung ekosistem bisnis komunitas lokal dari hulu ke hilir. Instellar membantu MALA Ecotours menyempurnakan model bisnis baru mereka dengan cara membangun strategi pasar serta strategi logistik dan pengiriman.

Berkesinambungan dengan rencana Instellar yang ingin membantu lebih banyak impact entrepreneurs di luar Jawa, MALA Ecotours berkolaborasi dengan Instellar untuk melahirkan berbagai program yang menyediakan mekanisme dukungan yang dapat diakses dengan mudah oleh para pelaku bisnis lokal.

  
Bantuan yang diberikan mulai dari pelatihan bisnis, konsultasi, hingga bantuan lapangan. Tak hanya itu, Instellar juga mengadakan webinar ‘Pameran Kelompok Usaha’ yang dihadiri oleh Bapak Dathenus Moleda Bani dari Dinas Perindustrian Kabupaten Alor, Ibu Nurhayati Ali dari Koperasi Kuliner Lewalu Jaya, Ibu Pendeta Yumince Pinat dari UMKM Kube Pubila, dan Melissa Augustina dari MALA Ecotours.

 
Dalam acara tersebut, para pelaku usaha memamerkan produk yang mereka kembangkan sekaligus membagikan cerita mengenai tantangan yang dihadapi. Mereka juga menjelaskan bahwa dalam program UMKM tersebut, komunitas dibekali pengetahuan mengenai digital marketing agar mampu mengembangkan bisnis hingga luar daerah.
Hasil kolaborasi Instellar dan MALA Ecotours ini banyak memberikan impact yang nyata. Misalnya adanya kerjasama yang terbangun dengan Kube Pubila dalam pengelolaan produk berbahan dasar kemiri dan kacang mete panggang, kenaikan jumlah penjualan yang dirasakan oleh koperasi perempuan di Lewalu, dan pemberdayaan perempuan di pesisir untuk membentuk badan hukum koperasi. Program ini melatih para perempuan tersebut melakukan pengadaan mesin pengupas kacang mete untuk memproduksi granola.

 
Tak berhenti sampai di situ, MALA Ecotours juga mengajak para perempuan yang berada di rumah singgah korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi produsen produk cold press candlenut. Hasilnya, produk mereka pun dilirik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Terakhir, MALA Ecotours juga melakukan Kerjasama dengan Koperasi Tenun Gunung Mako untuk mengembangkan produk tenun serta dekorasi rumah.

Adanya dampak yang nyata, baik dalam segi bisnis maupun sosial, mendorong kami untuk terus mendukung usaha sosial mengembangkan bisnis dan dampaknya. Kami berharap bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga tercipta para perempuan pesisir yang merdeka secara ekonomi serta ekosistem bisnis di luar Jawa yang terus berkembang.