Mengenali Peluang Karier Green Job

Saat ini semakin banyak perusahaan di Indonesia menyadari pentingnya bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tentunya hal tersebut turut meningkatkan peluang kerja di bidang sustainability atau yang biasa disebut green job. 

Apakah Green Job itu?

Nadiya Adnani, Program Lead di Instellar  beberapa waktu lalu diundang sebagai pembicara di acara talk show berjudul “Green Jobs: Profesi Ramah Lingkungan di Indonesia” yang digelar oleh Zona EBT. Sebagai Program Lead, Nadiya memiliki peran untuk mendukung startup atau wirausahawan sosial menciptakan sustainable business dan mempercepat pertumbuhan bisnis serta dampaknya. Dikutip dari International Labour Organization (ILO), green job adalah pekerjaan yang berkontribusi memelihara lingkungan. Nadiya menambahkan, “secara sederhana, green job itu merupakan pekerjaan yang berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan.” 

Mengapa Green Job Penting?

Green job sangat diperhitungkan karena dinilai memberikan kontribusi positif kepada ekosistem, karena lebih memperhatikan sustainability dalam pembuatan produk serta jasanya. Misalnya, hanya menggunakan sedikit sumber daya alam (SDA) serta bertanggung jawab menjaga SDA tersebut.

Green job juga memberikan manfaat kepada lingkungan dan ekonomi, misalnya mampu meningkatkan efisiensi energi, membatasi emisi gas rumah kaca, menjaga ekosistem dan perubahan iklim serta dapat menciptakan pekerjaan lapangan pekerjaan baru yang lebih bertanggung jawab. 

Bagaimana Peluang Karir Green Job?

Nadiya menjelaskan bahwa pekerjaan yang masuk dalam kategori green job cukup luas. Sebagai contoh, ilmuwan lingkungan ataupun startup yang bergerak di bidang waste management, circular economy, dan sebagainya. 

Menurut Nadiya, peluang karir di area green job sangat besar karena sudah banyak perusahaan yang sadar mengenai lingkungan dan mulai mengurangi emisi karbon. Bahkan Indonesia sendiri berkomitmen mencapai net zero emission pada tahun 2060. Hal inilah yang membuat  peluang green job menjadi lebih beragam. 

“Sudah ada pemerintah, investor, dan regulator yang mengawasi praktik perusahaan untuk bergerak ke arah yang lebih hijau. Dari sisi startup peluangnya juga cukup besar, sudah banyak impact investor yg memberikan standar untuk memasukkan dampak sosial dan lingkungan ke dalam bisnis startup untuk menjadi bahan pertimbangan investor untuk menyuntik dana,” tambah Nadiya. 

Instellar dan Green Job

Instellar sudah sering mengimplementasi program yang bersinggungan dengan pekerjaan hijau. Misalnya saja dalam Instellar & IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA), program yang berfokus untuk menciptakan peluang bagi social entrepreneur agar memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat; Hack-SUP, program yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di industri makanan dan minuman dengan bekerja sama dengan social enterprise dan mitra FnB; Mobile Innovation Hub: Energy Action for Sustainable Transformation (MIH EAST), program yang menargetkan startup tahap awal yang fokus di sektor energi bersih dan aktivasi solusi digital energi; dan SEED Replicator, program yang dirancang untuk membantu calon pengusaha mewujudkan ide bisnis eco-inclusive dengan ‘meniru’ bisnis model yang sudah terbukti berhasil. 

Tantangan dalam Green Job

Walau peluang pekerjaan terbentang luas, namun dibutuhkan keterampilan khusus bagi para pekerja green job ini. Menurut Nadiya, masih ada keterbatasan edukasi mengenai keterampilan di lapangan pekerjaan hijau di Indonesia. Selain itu, Instellar juga menemukan banyaknya tantangan pada bidang ini, mulai dari kurangnya kesempatan kepada ecopreneur baru dalam mengimplementasikan ide, kurangnya dukungan dalam membentuk alat atau hardware produk, keterbatasan akses pendanaan untuk usaha pemula yang bergerak di sustainability hingga belum meratanya kesadaran masyarakat mengenai gaya hidup sustainability. Kendati demikian, bukan berarti peluang green job di Indonesia sulit. Semua bisa dimulai dari hal kecil dan sederhana, seperti menjadi volunteer online atau mengajak komunitas sendiri menjadi penggerak di area pekerjaan hijau. “Tidak perlu hal yang besar untuk melakukan green job, teman-teman bisa memulai dari komunitas terdekat. Hal terpenting dari sesuatu adalah memulai,” tutup Nadiya.

Bagi perusahaan dan organisasi yang tertarik memiliki andil di dalam area green job dan ingin mengembangkan bisnis yang berdampak positif bagi lingkungan serta sosial, Instellar bisa memberikan bantuan serta pendampingan di area tersebut. Hubungi hello@instellar.id untuk informasi lebih lanjut.