JAKARTA, 5 April 2023– Program GSMA Mobile Innovation Hub Energy Action for Sustainable Transformation (MIH EAST) telah berhasil menyelenggarakan serangkaian program online dan offline pada puncaknya di tanggal 12 – 16 Maret 2023 di Bali.
GSMA MIH EAST atau GSMA Mobile Innovation Hub: Energy Action for Sustainable Transformation sendiri merupakan program inkubasi startup yang diadakan oleh Instellar Indonesia dan GSMA. Kerjasama ini dijalankan melalui GSMA Mobile Innovation Hub, yang dibuat dalam kemitraan dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), yang ditugaskan oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ).
GSMA MIH EAST sebelumnya telah memilih 10 startup untuk mengikuti kegiatan inkubasi di Bali pada 12- 16 Maret 2023, mereka adalah Azura Indonesia, Biojel, Catalyzon, Cells, Crustea, Gawirea, e-kanaXin, Kuantek, Water Coin dan Rubboto. Dalam program inkubasi online dan offline ini juga telah diumumkan 3 startup terbaik di program MIH EAST yakni Azura Indonesia, Crustea, dan Rubboto. Mereka dipilih atas berbagai penilaian sepanjang program, mulai dari gamifikasi program, keaktifan startup saat mengikuti strategic workshop dan aktivitas inkubasi lain.
Azura Indonesia berfokus pada green technology untuk nelayan. Azura Indonesia menghadirkan Manta One, penggerak listrik hijau untuk kapal kecil bertenaga baterai Li-Ion yang dapat mengurangi emisi karbon hingga 100%. Azura Indonesia tengah berupaya menghasilkan solusi digital untuk menjangkau industri perikanan dan nelayan lebih luas.
Sementara Crustea fokus pada pengembangan aerator bagi petambak udang dan sistem renewable energy di sektor akuakultur. Crustea mengembangkan aerator ramah lingkungan berteknologi smart IoT dan sistem energi terbarukan yang mampu meningkatkan produktivitas kolam dan mereduksi biaya operasional hingga 80%.
Rubboto fokus menyediakan green hardware dan software berbasis IoT untuk pertanian dan perkebunan khususnya penanaman karet. Ruboto membantu meringankan workload petani karet dengan menggunakan teknologi berbasis IoT guna mengetahui kontainer getah karet mana yang sudah bisa dipanen secara otomatis beserta lokasinya.
Ketiganya berhasil mendapatkan hadiah berupa website gratis dari MakeWebEasy, waiver gratis senilai US$10.000 dari Xendit, serta tiket Hot Seat Pitch dengan para investor seperti Andri Lau, dari Investment Associate Insignia Ventures, Dinda Hervi Founder Impactura, Eric Natanael, Member of Supervisory Board Indonesia Impact Alliance, dan Lavinia Iosub, Managing Partner Livit International & Co-founder Livit Hub Bali.
Di sesi Hot Seat Pitch, 3 start-up terbaik bertemu dengan investor secara khusus dan mendapatkan waktu selama 5 menit untuk pitching dan 20 menit untuk berdiskusi lebih dalam dengan para investor. “Melalui Hot Seat Pitch, kami mendapat insight bagaimana membuat pitch deck yang lebih baik dan dapat menganalisis appetite dari masing-masing investor melalui pertanyaan yang dilontarkan,” kata Nadea Nabilla Puteri, CEO Azura Indonesia.
“Sesi Hot Seat Pitch memberikan insight bagaimana kami dapat mengejar segmen pasar yang cocok untuk kami dan membranding bisnis kami,” tambah Deluca, CEO Rubboto.
Berbicara mengenai tanggapan akan program MIH EAST secara keseluruhan, Roikhanatun Nafi’ah, CEO Crustea menjelaskan bahwa MIH EAST menanamkan pentingnya kolaborasi antar start-up dan instansi. “Jadi alih-alih berkompetisi dengan satu sama lain, kita terdorong untuk berkolaborasi untuk membuat bisnis dan impact yang lebih baik lagi.”
Para startup terbaik ini telah diberikan pendampingan dan program peningkatan kapasitas dalam hal go-to-market strategy, sustainability, roadmap, dan pitch deck dengan value proposition yang kuat untuk masyarakat luas. Terakhir, mereka bersama 7 startup lain peserta program MIH EAST akan mengikuti program post-incubation melalui 1 on 1 consultation.
CEO Instellar Indonesia, Romy Cahyadi menjelaskan bahwa “1-on-1 consultation merupakan tahapan post incubation. Konsultasi di sesi post-incubation bertujuan agar para start-up semakin siap dan matang untuk mencapai goal mereka baik dari sisi bisnis maupun impact. Seperti sesi incubation, konsultasi akan bersifat tailored atau sesuai dengan kebutuhan masing-masing start-up. Pembahasan mentoring akan disesuaikan kebutuhan masing-masing start-up dan apa yang ingin mereka capai.”
Instellar Indonesia
V-Office District 8, Treasury Tower Lt.6 Unit F
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD Lot.28
Jakarta 12190
Tetap Terhubung dengan Kami
Copyright © 2017 – 2024 Instellar.
All rights reserved.
Instellar Indonesia
V-Office District 8, Treasury Tower Lt.6 Unit F
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD Lot.28
Jakarta 12190
Tetap Terhubung dengan Kami
Copyright © 2017 – 2024 Instellar. All rights reserved.