Instellar Lakukan Peer Learning Dengan Para Startup di Jerman

Sudah menjadi visi dan misi Instellar untuk membantu bisnis menjadi lebih berdampak, berkelanjutan, dan memiliki skalabilitas. Hal inilah yang memicu kami untuk terus berinovasi dan belajar agar dapat membantu para impactpreneur memberikan impact yang lebih luas bagi ekosistem Indonesia. 

Pada tanggal 11-21 Juni 2023, Instellar diundang oleh Kementerian PPN/Bappenas dan GIZ (The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbei) untuk mengikuti workshop peningkatan lanskap transformasi digital di Jerman. Dengan adanya pelatihan ini kami berharap dapat menciptakan kolaborasi, improvisasi cara kami dalam membuat program, serta mendapatkan gagasan baru yang dapat membangun ekosistem transformasi digital di Indonesia.

Asia Berlin Summit 2023

Dengan mengutus Khalya Siregar sebagai “Head of Business Development and Partnership” sebagai perwakilan delegasi, Instellar terbang ke berbagai kota di Jerman seperti Munich, Berlin, dan Frankfurt. Pada hari pertama workshop, kami menghadiri AsiaBerlin Summit 2023 yang diadakan di Rotes Rathaus. Topik yang dibahas dalam pelatihan saat ini mengenai Green Tech dan Innovation Ecosystem, dengan panel diskusi “Shaping the Twin Transition in Southeast Asia”.

Sedangkan di hari kedua AsiaBerlin Summit 2023, workshop digelar dengan mengusung topik mengenai “Data Integration and Literacy”. Workshop ini menghadirkan pembicara seperti, Nils Hoffmann, founder dari the first GovLab, Aurel Stenzel founder SINE Foundation dan juga Nadine Manger, data unit Federal Foreign Ministry. Walaupun baru dua hari di negara ini, kami bisa melihat bahwa Jerman memiliki ekosistem digital yang cukup matang. Sektor swasta pun sangat mendukung dan ikut serta dalam mendukung ekosistem digital.

Hubraum & Makerspace Berlin

Di hari selanjutnya workshop dilanjutkan dengan kunjungan ke Hubraum, sebuah inkubator teknologi yang dimiliki Deutsche Telekom, yang pada saat itu membawakan topik diskusi mengenai inovasi ekosistem. Workshop digelar dengan sangat menyenangkan karena kami dapat melihat space yang dikembangkan oleh Deutsche Telekom untuk para inovator di bagian teknologi. 

Dengan fasilitas yang sangat lengkap, Hubraum berkomitmen untuk mengakselerasi inovasi digital yang dapat diserap oleh ekosistem digital Deutsche Telekom.

Setelah melakukan kunjungan ke Hubraum, kami melanjutkan workshop dengan kunjungan ke UnternehmerTUM, sebuah makerspace binaan Technical University of Munich (TUM). Dengan teknologi terkini seperti 3D printing, makerspace ini terasa seperti surga bagi para pencipta teknologi! Di ruang bersama ini, para pencipta teknologi bisa mewujudkan inovasi mereka dengan mesin, alat, dan software canggih yang disediakan. It’s like a co-working space, but on steroid! 

Di hari berikutnya, workshop dilanjutkan di kota Munich. Kami mengikuti workshop yang berjudul “Impact Hub Munich”, di mana workshop tersebut mengangkat tema mengenai cara membangun ekosistem dan akselerator. Workshop kali ini terasa spesial karena Instellar memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Impact Hub Jakarta. Mengunjungi dan mengenal jaringan Impact Hub di kota lain menjadi pengalaman yang berkesan! 

Dampak Bagi Instellar

Dari kunjungan ini, ada banyak hal yang kami amati dapat diaplikasikan oleh perusahaan untuk menciptakan impact yang lebih luas. Mulai dari teknologi ramah lingkungan, inovasi mengenai ekosistem, hingga makerspace dan pembuatan prototipe. Kami juga melihat bahwa Jerman membuka peluang bagi negara lain terutama Asia untuk berkolaborasi dengan mereka. 

Kami berterima kasih kepada GIZ atas dukungan Kementerian PPN/Bappenas yang telah mengundang kami untuk mengikuti workshop ini. Sungguh pengalaman yang berharga! Ke depannya, kami berharap dapat mewujudkan kolaborasi dengan impactpreneurs dari Jerman serta membuka kesempatan lebih besar bagi pelaku bisnis di Indonesia.