Category Archives: Uncategorized

Pandu Truhandito Nitiseputro menjabat sebagai Head Small Medium Business di Tiktok Indonesia. Beliau juga merupakan Co-Founder Engrasia, sebuah marketplace yang memudahkan pengrajin lokal untuk mempromosikan produk mereka kepada pelanggan dengan tujuan untuk membangun e-commerce yang dapat mengembangkan ekonomi lokal. Sebelumnya, ia telah bekerja di berbagai perusahaan teknologi terkemuka seperti Facebook dan Lazada.

Maria Fatma Nuraini menjabat sebagai Business Unit Manager di Johnson & Johnson yang memimpin unit bisnis Onkologi dan pemasaran Farmasi. Pengalamannya yang luas dalam manajemen produk kesehatan meliputi masa jabatannya di berbagai perusahaan perawatan kesehatan & farmasi terkemuka seperti Merk, AstraZeneca, dan Servier.

Paramitta saat ini menjabat sebagai Cyber Security Consultant at Horangi Cyber Security. Ia adalah peminat isu-isu cyber security dengan pengalaman lebih dari 2 tahun dalam layanan penasihat cyber security. Dia berpengalaman dalam pengujian penetrasi, penilaian keamanan, dan rekayasa perangkat lunak (pengembangan web dan android). Dia juga memiliki pemahaman yang kuat dalam keamanan jaringan dan aplikasi.

Fadli Wilihandarwo adalah CEO Sekolah Startup, komunitas belajar online yang dibangun untuk para pendiri startup tahap awal. Sebagai seseorang yang memiliki misi menciptakan sesuatu di mana ilmu kedokteran dan teknologi bekerja sama untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, ia pun mendirikan Pasienia, sebuah aplikasi jejaring sosial untuk pasien-pasien dengan penyakit yang sama.

Ramya Prajna Sahisnu adalah co-founder dan co-CEO dari Think.web, serta founder dari Rekam Sehat. Beliau juga berkontribusi sebagai mentor di Instellar Indonesia dan juga di Pranala Cipta Berdaya sebagai partner.

George Hendrata merupakan CEO dari Tiket.com . Sebelumnya, bersama dengan kantor Boston Consulting Group di Jakarta, beliau menjadi penasihat klien di bidang perbankan, consumer products, serta telekomunikasi.

Mardi Wu memulai karirnya di Nutrifood Indonesia pada Juni 1995 sebagai Research & Development Manager. Beliau diangkat sebagai CEO pada Januari 2009, di mana beliau mengawasi strategi, operasi, dan program perusahaan untuk mendorong masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup sehat.

Dengan pengalaman Yohanes di bidang agrobisnis, beliau mendirikan CROWDE untuk mewujudkan mimpinya: menyejahterakan kehidupan petani di Indonesia. Pencapaian yang diperoleh CROWDE mengantarkannya menjadi salah satu peserta eFounders Fellowship, sebuah program yang diselenggarakan oleh Alibaba.

Ken memulai karir profesionalnya sebagai Manajer Akun di P&G dan sebagai Perekrut di Shell. Mengejar hasratnya dalam berwirausaha, ia memutuskan untuk berhenti dari karir perusahaan multinasionalnya dan bergabung dengan inkubator start-up, Contenga International (sekarang Liv.it) sebagai Manajer Sumber Daya Manusia. Pada tahun 2013, Ken secara resmi mendirikan Geekhunter, konsultan rekrutmen IT bersama dengan mitra bisnisnya.